Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang menjadi salah satu
hasil proses pengembangan intelektual mahasiswa secara mandiri dan sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan di bawah bimbingan dosen. Penulisan
skripsi merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program
sarjana (S1). Penulisan skripsi harus memenuhi syarat-syarat penulisan ilmiah,
yaitu obyektif, metodologis, sistematis dan komunikatif.
Materi
penulisan skripsi dapat berasal dari penelitian lapangan dan atau penelitian
kepustakaan yang merupakan telaah terhadap salah satu topik permasalahan.
Skripsi tersebut diharapkan dapat mengemukakan suatu temuan baru.
Kemampuan
menyusun skripsi sangat penting untuk menggambarkan secara keseluruhan proses
penelitian yang telah dilaksanakan oleh seorang mahasiswa. Secara umum terdapat
aturan-aturan, baik yang bersifat metodologis maupun teknis dalam menyusun skripsi.
Aturan-aturan itu pada umumnya bersifat universal, meskipun untuk hal-hal
tertentu yang bersifat teknis ada yang harus disesuaikan dengan kebutuhan perguruan
tinggi tertentu.
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun
2014 mengamanatkan bahwa misi utama Pendidikan Tinggi adalah mencari,
menemukan, menyebarluaskan, dan menjunjung tinggi kebenaran. Misi tersebut
dijalankan dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian. Civitas akademika dalam
hal ini dosen dan mahasiswa wajib melaksanakan ketiga tugas utama tersebut.
Sebagai bentuk pelaksanaan dharma
penelitian bagi mahasiswa dalam kurikulum diharuskan bagi mahasiswa S1 untuk
menyusun tugas akhir berupa skripsi yang memiliki bobot 6 SKS. Penyusunan
skripsi dilakukan mahasiswa dengan bimbingan dua orang dosen. Setelah skripsi
selesai disusun, mahasiswa diwajibkan mempertanggungjawabkan skripsinya dalam
sidang munaqosah.
Program Studi Tadris Matematika
FITK IAIN Mataram sebagai penyelenggara pendidikan di tingkat program studi
memfasilitasi mahasiswa dalam penyusunan skripsi mulai dari pengajuan judul
hingga pelaksanaan sidang munaqosah. Terdapat beberapa kendala yang seringkali
ditemukan pada mahasiswa baik masalah yang bersifat metodologis, teknis maupun
prosedural di antaranya: (1) mahasiswa banyak yang masih bingung dalam menentukan
masalah yang diangkat dalam skripsi; (2) judul yang diajukan banyak pengulangan
dengan tema-tema yang sudah ada sebelumnya sehingga kemungkinan plagiasi masih
ada; (3) mahasiswa masih bingung menentukan metode penelitian yang akan
digunakan; (4) kesulitan mahasiswa dalam menyusun instrumen penelitian guna
mendapatkan data yang dibutuhkan; (5) kendala teknis seperti kesalahan dalam
tata bahasa Indonesia dalam karya ilmiah yang sesuai dengan EYD serta berbagai
kendala lainnya.
Mahasiswa semester VII yang akan
menyusun skripsi membutuhkan pemahaman yang komprehensif tentang metode
penulisan skripsi yang sesuai dengan ketentuan. Oleh karena itu, Program Studi
Tadris Matematika FITK IAIN Mataram menyelenggarakan Workshop Penyusunan
Skripsi. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan
kapasitas mahasiswa dalam menyusun skripsi dengan baik, membekali
mahasiswa dengan materi-materi tentang teknik penulisan skripsi yang sistematis
dan komprehensif, serta memfasilitasi
mahasiswa untuk melaksanakan self
assessment terhadap naskah proposal yang telah disusun sebelumnya, sehingga
mahasiswa mampu menilai kesalahan-kesalahan yang terdapat pada proposalnya
berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari materi workshop.
Adapun Narasumber dan pemateri dalam kegiatan ini dapat dilihat pada tabel berikut.
No
|
Nama
Narasumber
|
Materi
|
1
2
3
4
5
6
7
8
|
Dr.
Hj. Nurul Yakin, M.Pd.
Moh.
Abdun Nasir, Ph.D.
Dr.
Miftahul Huda, M.Ag.
Dr.
H. Lalu Muchsin Effendi, M.A.
M.
Habib Husnial Pardi, M.A.
Kristayulita,
M.Si.
Dr.
Hj. Lubna, M.Pd.
Titik
Agustina, M.Pd.
|
Jenis-Jenis
Penelitian
Bab
1 : Pendahuluan
Implementasi
Konsep Integrasi Sains dalam Penelitian
Bab
II : Kajian Teori
Bab
III : Metodologi Penelitian
Bab
IV : Pembuatan Kisi-Kisi dan Instrumen Penelitian
Analisis
data Kualitatif dan Kuantitatif
Tata
Bahasa, kesimpulan, dan Saran
|
Kegiatan
workshop penyusunan skripsi tahun akademik 2015/2016 dimulai pada hari Rabu, 6
Januari 2016. Kegiatan awal yang dilakukan adalah registrasi peserta kegiatan
pada pukul 07.00 – 08.00 WITA.
Pada
pukul 08.00 – 08.45 WITA dilaksanakan pembukaan kegiatan oleh Dekan Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang dihadiri oleh Ketua Program Studi Tadris
Matematika, Sekretaris Program Studi Tadris Matematika, Panitia Kegiatan dan
Dosen Program Studi Tadris Matematika Tadris Matematika. Dalam sambutannya,
Dekan FITK menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan workshop yang
merupakan kegiatan tahunan dengan tema kegiatan yang baru pertama kalinya
dilakukan di IAIN Mataram. Kegiatan workshop ini dinilai penting karena dapat
membekali sekaligus memberikan gambaran serta ide-ide kepada mahasiswa dalam
melakukan penelitian.
Setelah
pembukaan workshop selesai dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan pemaparan
materi 1, yaitu Jenis-Jenis Penelitian. Narasumber materi pertama ini adalah
Dr. Hj. Nurul yakin, M.Pd. (Dekan FITK) dengan Moderator Sofyan Mahfudy, M.Pd.
(Dosen Program Studi Tadris Matematika). Pada pelaksanaan sesi materi pertama
ini, antusiasme peserta cukup baik. Pada bagian kerja kelompok sebagai tagihan
kegiatan, mereka cukup aktif terlibat dalam kegiatan. Peserta diminta untuk
membuat judul penelitian, kerangka metode penelitian, instrumen dan validasi
instrumen secara berkelompok yang kemudian dipresentasikan. Peserta yang tidak
melakukan presentasi diminta mengkritisi pemaparan temannya. Sesi materi
pertama berakhir pada pukul 10.30 WITA.
Kegiatan
selanjutnya adalah coffee break, yang
diisi dengan pembagian snack dan pemutaran musik selama 15 menit. Setelah itu,
dilanjutkan pemaparan materi ke-2, yaitu : Bab 1 (pendahuluan). Narasumber pada
materi ini adalah Dr. Abdun Nasir, Ph.D. (Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi
Islam serta Ketua Penyunting Jurnal ‘Ulumuna IAIN Mataram) dengan moderator
adalah Any Tsalasatul Fitriyah, M.Si. (Dosen Program Studi Tadris Matematika).
Sesi
materi kedua berjalan dengan tertib. Peserta kegiatan begitu khidmat menyimak
pemaparan materi. Pada bagian praktik secara individual, peserta terlihat
serius mengerjakan tugas yang diberikan, yang juga menjadi tagihan kegiatan
workshop. Selama berlangsungnya pemaparan materi ini, banyak pertanyaan dari
peserta yang diajukan, yaitu:
1.
Apakah perlu menunjukkan kesimpulan
tentang penelitian serupa yang pernah dilakukan orang lain pada latar belakang?
2.
Apakah dasar pemilihan judul juga perlu
disebutkan dalam BAB 1?
Sesi materi ke-2 berakhir pada
pukul 12.45 WITA.
Kegiatan selanjutnya adalah shoima
(sholat, istirahat dan makan). Panitia mengalokasikan sesi istirahat ini selama
45 menit. Namun pada pelaksanaanya, sesi istirahat berlangsung selama 1 jam 15
menit, dikarenakan kesediaan air yang tidak mencukupi seluruh peserta, sehingga
beberapa peserta ada yang melakukan aktivitas sholat di mushola kampus, bahkan
di kos dekat kampus.
Setelah waktu istirahat selesai,
dilaksanakan pemaparan materi berikutnya yaitu : Implementasi Konsep Integrasi
Sains dalam Penelitian oleh Dr. Miftahul Huda, M.Ag. (Dosen Fakultas Syariah
dan Ekonomi Islam) dengan moderator Kamirsyah Wahyu, M.Pd. ( Dosen Program
Studi Tadris Matematika). Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.50 WITA atau lebih
lama 20 menit dari jadwal sebenarnya. Peserta cukup tertarik, karena pada
materi ini disajikan contoh implementasi konsep integrasi sains. Hal ini
setidaknya terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul ketika sesi tanya
jawab, antara lain:
1.
Bagaimana cara menerapkan konsep
integrasi sains, padahal tidak semua materi matematika mudah dicari
penerapannya?
2.
Metode penelitian apa yang paling tepat
untuk mengkaji penelitian yang merupakan ranah integrasi sains?
3.
Apa contoh yang paling dekat yang dapat
dijadikan penelitian yang memadukan antara konsep matematika dengan Islam?
Bagaimana langkah-langkahnya?
Sesi
materi ketiga ini berakhir pada pukul15.30 WITA, dan langsung dilanjutkan
dengan materi keempat.
Keterlambatan
dimulainya materi ketiga tadi, berdampak pada materi keempat. Panitia akhirnya mengubah
skenario alokasi waktu pelaksanaan materi ketiga dan keempat. Seharusnya materi
ketiga berlangsung pada jam 13.30 – 15.00 WITA, tetapi realisasinya
dilaksanakan pada pukul 13.50 – 15.30 WITA. Sedangkan materi keempat seharusnya
berlangsung pukul 15.15 – 16.45, akhirnya dilaksanakan pada pukul 15.30 – 17.00
WITA. Hal berarti alokasi waktu selama 15 menit untuk sesi coffee break (istirahat sejenak) digabungkan ke dalam materi
keempat.
Materi
keempat tentang Bab II (Kajian Teori) dipaparkan oleh Dr. H. Lalu Muchsin
Effendi, M.A. (Dosen Program Studi Tadris Matematika) dengan moderator
Mulhamah, M.Pd. (Dosen Program Studi Tadris Matematika). Kegiatan pada materi
ini berjalan cukup atraktif. Narasumber mengawali materi dengan game untuk memberikan penyegaran kepada
peserta yang telah mengikuti workshop sejak pagi hari. Peserta terlihat
antusias selama mengikuti sesi materi terakhir pada hari pertama ini. Hal ini
setidaknya dari beberapa pertanyaan yang disampaikan para peserta.
Pertanyaan-pertanyaan itu adalah:
1.
Bagaimana cara mensinkronkan antara 2
(dua) buah teori yang berbeda?
2.
Apakah ada syarat jumlah minimal daftar
rujukan pada sebuah penelitian?
Sesi materi keempat ini
berakhir pada pukul 17.00 WITA.
Sebelum kegiatan workshop hari
pertama ditutup, panitia mengingatkan kembali kepada peserta workshop, yaitu:
1.
Peserta dimohon hadir tepat waktu
2.
Peserta dimohon menandatangani lembar
presensi setiap sesi materi
3.
Peserta dimohon membuang sampah pada
tempat yang telah disediakan panitia
Kegiatan
workshop hari kedua diawali dengan registrasi peserta pada pukul 07.00 – 08.00
WITA. Materi pertama pada hari kedua adalah Bab III (metodologi penelitian)
yang dipaparkan oleh M. Habib Husnial Pardi (Dosen Program Studi Tadris
Matematika) dengan moderator Susilahuddin Putrawangsa, M.Sc. (Dosen Program
Studi Tadris Matematika). Penyampaian materi Bab III ini lebih lama 15 menit
dari jadwal sebelumnya, dikarenakan narasumber terlambat hadir. Oleh karena
itu, untuk mengisi kekosongan waktu, panitia menyampaikan sosialisasi tentang
pengisian lembar Instrumen Self Asessment
dan angket evaluasi pelaksanaan workshop.
Pelaksanaan
pemberian materi metodologi penelitian berjalan interaktif. Peserta antusias
karena narasumber juga memberikan motivasi yang merupakan usulan-usulan atas
kebijakan ke depan terkait pelaksanaan workshop dan juga fasilitas-fasilitas
akademik bagi peserta workshop. Antusiasme peserta juga terlihat pada sesi
tanya jawab, yang antara lain menanyakan tentang:
1.
Kapan suatu penelitian dianggap telah
cukup/ selesai??
2.
Bagaimana cara memilih sampel yang baik,
yang dapat merepresentasikan jumlah populasi yang ada?
3.
Apa yang dimaksud dengan informan dalam
penelitian kualitatif?
Sesi pemaparan materi bab III ini berakhir pada
pukul 10.00 WITA.
Acara selanjutnya adalah coffee break (istirahat sejenak) selama
15 menit yang diisi dengan pemberian snack dan pemutaran musik. Setelah itu,
dilangsungkan pemberian materi kedua di hari kedua yaitu pembuatan kisi-kisi
dan instrumen penelitian. Materi ini dipaparkan oleh Kristayulita, M.Si. (Dosen
Program Studi Tadris Matematika yang juga sedang menempuh Program Doktor Bidang
Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Malang) dengan moderator Yandika
Nugraha, M.Pd. (Dosen Program Studi Tadris Matematika).
Sesi pemberian materi diawali
dengan game yang bertujuan untuk
memberikan penyegaran kepada peserta kegiatan. Peserta cukup antusias dalam
menggali pengetahuan. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta yaitu:
1.
Bagaimana cara menyusun instrumen yang
baik?
2.
Bagaimana mengetahui bahwa jawaban siswa
yang diteliti tidak bohong?
3.
Apakah semua instrumen yang digunakan
dalam penelitian harus divalidasi? Jika iya, siapa yang berhak memberikan
validasi itu?
Pemberian
materi pembuatan kisi-kisi dan instrumen berakhir pada pukul 12.15 WITA yang kemudian
dilanjutkan dengan shoima (sholat, istirahat dan makan). Untuk mengantisipasi
kegiatan shoima pada hari sebelumnya, maka panitia kembali menghimbau agar
peserta melakukan aktivitas sholat, istirahat dan makan di tempat yang telah
disediakan panitia atau di mushola kampus.
Pada
pukul 13.00 WITA, untuk menunggu kedatangan seluruh peserta, panitia, HMJ dan
peserta yang telah hadir melakukan “senam otak” dan “senam pinguin”
bersama-sama. Selain dilakukan sebagai bentuk penyegaran kegiatan, kegiatan ini
dilakukan untuk menunggu kedatangan seluruh peserta karena hingga jadwal
pemberian materi selanjutnya, masih sekitar 70% peserta yang hadir di tempat
kegiatan. Setelah mencapai sekitar 90% kehadiran peserta, pada pukul 13.20 WITA,
akhirnya materi tentang analisis data kualitatif dan kuantitatif dimulai. Materi ini disampaikan oleh Dr. Hj.
Lubna, M.Pd. (Dosen Program Studi Pendidikan IPS) dengan moderator Mauliddin,
M.Si. (Dosen Program Studi Tadris Matematika).
Pemberian materi ini berjalan
dengan baik. Antusiasme peserta dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang
muncul, antara lain:
1.
Bagaimana membedakan penelitian
kualitatif dan kuantitatif
2.
Apakah setiap penelitian kuantitatif
harus melalui uji normalitas?
3.
Bagaimana cara memilih alat uji yang
baik pada penelitian kualitatif?
Pemberian materi berakhir pada pukul 15.15 WITA yang
dilanjutkan dengan pemberian materi terakhir workshop, yaitu Tata Bahasa,
Kesimpulan dan Saran.
Materi tentang Tata Bahasa,
Kesimpulan dan Saran ini disajikan oleh Titik Agustina, M.Pd. (Dosen Program
Studi Tadris Matematika) dengan moderator Habibi Ratu Perwira Negara, M.Pd.
(Dosen Program Studi Tadris Matematika). Materi ini berlangsung pada pukul
15.15 – 16.45 WITA. Peserta antusias selama pemberian materi dan pada sesi
dialog, terlihat banyak peserta yang mengajukan pertanyaan, bahkan ada beberapa
peserta yang tidak dapat bertanya dikarenakan keterbatasan waktu pemaparan.
Setelah
pemaparan materi terakhir workshop berakhir, pada pukul 16.50 – 17.30 WITA
dilakukan penutupan kegiatan workshop oleh Ketua Program Studi Tadris
Matematika yang dihadiri oleh seluruh panitia. Dalam kesempatan ini, panitia
menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta dan permohonan maaf
atas segala bentuk ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan peserta. Dalam
sambutannya, Ketua Program Studi Tadris Matematika menyampaikan pentingnya
kegiatan workshop sebagai bekal untuk melakukan penelitian yang akhirnya akan
disusun secara sistematis dalam bentuk skripsi. Pada bagian akhir acara
penutupan, panitia mengumumkan kelas dengan prosentase partisipasi peserta
terbanyak, yaitu Kelas VII-A dan dialnjutkan dengan kegiatan foto bersama tiap
kelas dengan panitia workshop.
0 komentar:
Posting Komentar