Minggu, 13 Agustus 2017

Penanaman Nilai Pancasila Berkibar di Tukak Bendu



Kaprodi Tadris Matematika (Kanan) Bersama Perwakilan Danrem 162/Wira Bhakti
BERITA FITK. (14/6). Selama 3 hari berturut turut (9-11/6) mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Matematika UIN Mataram terjun langsung ke masyarakat dalam kegiatan safari Ramadhan yang merupakan agenda tahunan HMJ Matematika. Kegiatan tersebut berpuncak pada peringatan Nuzulul Qur’an yang dilaksanakan pada Sabtu malam (10/6) di masjid Baitul Mukhlisin, dusun Tukak Bendu, desa persiapan Santong Mulia, kecamatan Kayangan, kabupaten Lombok Utara.

Peringatan Nuzulul Qur’an di dusun Tukak Bendu, dijadikan sebagai  moment yang pas untuk penanaman Pancasila dalam rangka menumbuhkembangkan nilai Pancasila pada hari lahir Pancasila yang bertepatan dengan bulan Ramadhan. Dengan di undangnya Komandan Korem (Danrem) 162/ Wira Bhakti, Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T, M.Si., yang diwakili oleh Dandim wilayah Koramil 1606-03/Lombok Utara, H. Muhdar Sidin, S.Pd sebagai pengisi acara, mengundang antusiasme masyarakat dalam perayaan turunnya al-Qur’an tersebut. Bapak Yurdin, Kepala Desa Santong Mulia mengaku senang dengan kedatangan Dandim dalam Nuzulul Qur’an yang dirangkai dengan hari lahir Pancasila oleh tim safari.
Dalam pencerahan Dandim malam itu, ia menjelaskan bahwa hakekat dari Pancasila adalah al-Qur’an itu sendiri. Ia juga menilai bahwa masih lemahnya pengamalan nilai Pancasila di kalangan masyarakat pada umumnya sehingga dengan momentum turunnya al-Qur’an dirasa perlu untuk megulas bagaimana integrasi al-Qur’an dengan Pancasila.
Atas kerjasama militer Koramil dengan Tadris Matematika melaui safari Ramadhan, Dr. Syamsul Arifin, M. Ag., selaku Ketua Prodi mengharapkan adanya kepekaan sosial, “Dengan kreativitas mahasiswa dari Tadris Matemaika saya harap semakin terasahnya kepekaan sosial yang berorientasi pada kesadaran beragama dan bernegara”. Tidak hanya itu, “Penting bagi komponen-komponen  bangsa untuk menanamkan nilai al-Qur’an dan Pancasila di tengah derasnya arus globalisasi” lanjutnya. (JKa-UQ)

0 komentar:

Posting Komentar